NASIONAL – Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan perombakan di tubuh Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/P Tahun 2025, Kepala Negara memberhentikan dengan hormat Arief Prasetyo Adi dari jabatannya sebagai Kepala Bapanas dan menunjuk Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, untuk menggantikannya.
Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta pada Kamis (9/10/2025) dan mulai berlaku sejak tanggal penetapan.
Dalam keputusan itu, Presiden menyampaikan terima kasih kepada Arief Prasetyo atas dedikasi dan kontribusinya selama memimpin Bapanas sejak 2022.
“Memberhentikan dengan hormat Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut,” demikian bunyi salinan Keppres yang dikonfirmasi pada Jumat (10/10/2025), seperti dikutip dari Metrotv.
Prabowo menilai perubahan kepemimpinan ini diperlukan untuk meningkatkan efektivitas koordinasi dan pelaksanaan kebijakan di sektor pangan.
Dalam diktum berikutnya, Keppres juga mengatur pengangkatan Andi Amran Sulaiman sebagai Kepala Bapanas yang baru.
“Mengangkat Andi Amran Sulaiman sebagai Kepala Badan Pangan Nasional dan kepada yang bersangkutan diberikan hak keuangan dan fasilitas lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” tertulis dalam salinan tersebut.
Penunjukan Amran Sulaiman yang kini juga menjabat sebagai Menteri Pertanian menandai langkah strategis Presiden untuk memperkuat sinergi antara Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional.
Kebijakan ini diharapkan dapat mempercepat pengambilan keputusan dan memperkuat koordinasi dalam menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan di seluruh Indonesia.
Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy, membenarkan kabar tersebut. Ia menyebutkan bahwa Surat Keputusan Presiden diterima secara resmi pada Jumat sore. “Benar, sudah resmi diganti per tanggal 9 Oktober 2025. Dokumennya baru kami terima sore ini,” jelasnya.
Menariknya, di hari sebelum keputusan diterima, Arief Prasetyo Adi masih sempat menjalankan tugas seperti biasa.
Ia melakukan inspeksi mendadak di Gudang Bulog Ponorogo, Jawa Timur, pada Kamis (9/10/2025), untuk memastikan kualitas beras program SPHP tetap terjaga dan aman hingga tahun depan.
Dalam kunjungan itu, ia juga mengapresiasi peran TNI-Polri dalam mendukung kelancaran distribusi beras di lapangan.
Sementara itu, keputusan menunjuk Amran Sulaiman sebagai Kepala Bapanas sekaligus Menteri Pertanian menimbulkan perbincangan publik mengenai efektivitas jabatan ganda tersebut.
Namun, sejumlah pihak menilai langkah ini justru dapat mempercepat koordinasi antarinstansi dan memperkuat kebijakan pangan nasional yang lebih terpadu.
Dengan posisi barunya, Amran Sulaiman diharapkan mampu membawa arah baru dalam kebijakan ketahanan pangan nasional, termasuk memperkuat sinergi antara hulu dan hilir sektor pertanian dan distribusi pangan di Tanah Air.