PALOPO – Kementerian Sosial RI bersama Dinas Sosial Kota Palopo melaksanakan kunjungan Program Tagana Masuk Sekolah (TMS) di 10 sekolah lingkup Kota Palopo, Selasa (18/11/2025).
Program ini merupakan upaya memperluas edukasi kesiapsiagaan bencana bagi generasi muda.
Taruna Siaga Bencana (Tagana) menjadi garda terdepan dalam memberikan pemahaman dasar tentang potensi dan penanganan bencana kepada pelajar. Materi disampaikan secara interaktif sehingga siswa dapat memahami langkah-langkah yang harus dilakukan saat menghadapi situasi darurat.
“Kami ingin memastikan siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu merespons dengan benar ketika terjadi bencana,” ujar salah satu instruktur Tagana dalam kegiatan tersebut.
Program TMS juga bertujuan membentuk budaya sadar bencana di lingkungan sekolah. Edukasi ini diharapkan membuat siswa, guru, dan seluruh unsur sekolah lebih terstruktur dan responsif saat menghadapi keadaan darurat.
“Sekolah harus menjadi tempat aman. Dengan pembekalan ini, kami berharap para pelajar punya kesiapan mental dan keterampilan dasar menghadapi risiko bencana,” tambah petugas dari Dinas Sosial Palopo.
Selain penyampaian materi, kegiatan dilengkapi dengan simulasi penanganan bencana yang melibatkan seluruh siswa dan pihak sekolah.
Simulasi ini menjadi praktik penting untuk menerapkan pengetahuan mitigasi secara langsung.
Melalui kegiatan TMS di 10 sekolah ini, diharapkan kapasitas dan kesiapsiagaan pelajar semakin meningkat, sehingga sekolah memiliki ketangguhan yang lebih baik dalam menghadapi berbagai risiko bencana dan mampu meminimalisir dampak yang mungkin terjadi.













