LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya pembalap legendaris kebanggaan daerah, Awhin Sanjaya.
Ungkapan belasungkawa itu disampaikan sesaat setelah kedatangan jenazah almarhum di Desa Balebo, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Selasa (16/12) dini hari.
Sebagai perwakilan pemerintah daerah, Andi Rahim menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam tidak hanya dirasakan oleh keluarga, tetapi juga oleh seluruh masyarakat Kabupaten Luwu Utara.
Ia mengajak keluarga yang ditinggalkan untuk tabah dan ikhlas menerima kepergian almarhum.
“Kepergian Awhin Sanjaya bukan hanya duka bagi keluarga besar, tetapi juga duka bagi seluruh masyarakat Luwu Utara. Kita semua kehilangan sosok putra terbaik daerah yang pemberani,” ujar Andi Rahim dalam sepatah katanya.
Bupati Andi Rahim juga mengisahkan kedekatannya dengan almarhum.
Ia mengaku telah mengenal Awhin sejak masih kecil, tepatnya sejak almarhum mulai menapaki karier sebagai pembalap.
Menurutnya, Awhin merupakan sosok yang gigih, berprestasi, dan berhasil mengharumkan nama Kabupaten Luwu Utara, bahkan Indonesia, hingga ke kancah internasional.
“Awhin telah membuktikan bahwa putra daerah Luwu Utara mampu bersaing dan berprestasi di level nasional hingga internasional. Prestasi dan dedikasinya akan selalu dikenang,” tambahnya.
Jenazah Awhin Sanjaya tiba di kediaman orang tuanya di Desa Balebo, sekitar pukul 01.15 WITA dan disambut isak tangis keluarga serta masyarakat yang telah menunggu sore hari.
Diketahui, Awhin Sanjaya meninggal dunia akibat insiden yang terjadi di arena sirkuit Jambi, Sumatra.
Ia menghembuskan napas terakhirnya pada usia 27 tahun.
Almarhum merupakan anak pertama dari empat bersaudara dan meninggalkan seorang istri dan satu orang putra yang masih balita.
Kepergian Awhin Sanjaya meninggalkan duka mendalam sekaligus jejak prestasi yang akan terus dikenang sebagai inspirasi bagi generasi muda Luwu Utara. Rencananya penguburan akan dilakukan pagi ini, pukul 10:00 WITA.

















