banner 970x250
Hukrim

Truk Hantam Antrean di GT Ciawi, 8 Tewas dan 2 Avanza Terbakar

152
×

Truk Hantam Antrean di GT Ciawi, 8 Tewas dan 2 Avanza Terbakar

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JAKARTA – Kecelakaan tragis terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Tol Jagorawi, pada Selasa malam (4/2/25) sekitar pukul 23.30 WIB.

Sebuah truk bermuatan air mineral hilang kendali dan menabrak lima kendaraan yang tengah mengantre di gardu tol. Akibatnya, dua mobil Toyota Avanza terbakar dan delapan orang meninggal dunia.

banner 300x600

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, membenarkan insiden tersebut. “Iya benar, terjadi kecelakaan di Tol Jagorawi KM 41 GT Ciawi 2, di mana kendaraan truk menabrak kendaraan lain yang sedang dalam antrean,” ujarnya pada Rabu (5/2/25).

Trunoyudo menjelaskan bahwa truk datang dari arah Ciawi 10-8 Jaya. Namun, setibanya di lokasi, pengemudi diduga kehilangan kendali, menyebabkan kendaraan bergerak ke kanan dan menabrak lima kendaraan yang tengah melakukan transaksi di Gardu No. 5.

“Dua kendaraan Avanza terbakar akibat benturan keras, sementara bagian kepala truk juga mengalami kebakaran,” lanjutnya.

Dalam kejadian ini, terdapat total 19 korban yang segera dievakuasi ke RSUD Ciawi. Dari jumlah tersebut, delapan orang meninggal dunia, yang terdiri dari tujuh laki-laki dan satu perempuan. Sedangkan 11 korban lainnya mengalami luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan.

Menurut keterangan pihak RSUD Ciawi, beberapa korban luka mengalami cedera serius, seperti patah tulang dan luka bakar.

“Kami saat ini masih melakukan perawatan intensif terhadap korban luka dan memastikan mereka mendapatkan tindakan medis terbaik,” ujar seorang perwakilan rumah sakit.

Untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan, Tim Traffic Accident Analysis (TAA) dari Korlantas Polri dan Polda Jawa Barat diterjunkan ke lokasi kejadian.

Tim ini akan melakukan rekonstruksi serta analisis teknis, termasuk kemungkinan adanya faktor kelalaian pengemudi atau kegagalan teknis seperti rem blong.

Baca juga:  LSM Gerak Indonesia Desak Transparansi Kasus Penyegelan Alat Berat di Jetty PT Kasmar 2

Selain itu, pihak Jasa Marga juga memastikan bahwa tidak ada gangguan struktural pada fasilitas tol yang dapat menjadi penyebab kecelakaan.

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendukung investigasi serta memastikan keamanan pengguna jalan tol,” ujar perwakilan Jasa Marga.

Menanggapi kejadian ini, Brigjen. Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengimbau seluruh pengemudi, khususnya kendaraan berat, untuk lebih berhati-hati saat berkendara.

“Saya mengucapkan belasungkawa atas peristiwa ini. Kami mengingatkan para pengemudi agar mematuhi aturan lalu lintas dan selalu memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan,” tegasnya.

Pihak kepolisian juga berencana meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan berat di jalan tol, termasuk pemeriksaan teknis berkala guna mengurangi risiko kecelakaan akibat kegagalan mekanis.

Kecelakaan di GT Ciawi ini menjadi pengingat penting akan pentingnya keselamatan di jalan raya, baik bagi pengemudi kendaraan pribadi maupun kendaraan berat.

Seluruh pihak diharapkan dapat lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan berkendara guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Insiden kecelakaan akibat truk hilang kendali sudah beberapa kali terjadi di Indonesia.

Salah satu kasus yang paling mengingatkan publik adalah kecelakaan di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, pada Januari 2022, di mana truk dengan rem blong menabrak belasan kendaraan dan menyebabkan korban jiwa.

Beberapa faktor yang kerap menjadi penyebab kecelakaan truk di jalan tol antara lain, Rem Blong, banyak kecelakaan terjadi akibat kegagalan sistem pengereman, terutama pada kendaraan berat yang sering mengalami tekanan tinggi pada rem.

Kelalaian Pengemudi, faktor kelelahan atau kurangnya konsentrasi pengemudi juga kerap menjadi penyebab kecelakaan fatal. Beban yang melebihi kapasitas dapat mengurangi stabilitas kendaraan dan memperpanjang jarak pengereman.

Baca juga:  Operasi Sikat Lipu, Polres Luwu Amankan Dua Pemuda Pelaku Pengeroyokan

Penyebab lain yakni kecepatan berlebih. Truk yang melaju terlalu kencang di jalan tol memiliki risiko lebih tinggi mengalami kehilangan kendali.

Example 300x600
Example 120x600
Example 300x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *