PALOPO, Sulsel – Malam pertama sholat tarawih di bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah di Masjid Agung Luwu, Kota Palopo, menjadi momen istimewa bagi umat Muslim.
Selain sebagai awal rangkaian ibadah Ramadhan, acara ini juga diwarnai dengan pernyataan penting dari Pj Wali Kota Palopo, H Firmanza DP, yang menyinggung pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kota Palopo.
Dalam sambutannya sebelum pelaksanaan sholat tarawih, Firmanza mengingatkan bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) pada 24 Februari 2025 telah memutuskan untuk menggelar PSU dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo.
Pemerintah diberikan batas waktu 90 hari untuk melaksanakan proses pemungutan suara ulang tersebut.
“Insya Allah, kita akan melaksanakannya sesuai ketetapan MK. Saat ini, kita masih menunggu keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait jadwal pasti PSU,” tegas Firmanza di hadapan jamaah yang hadir.
Firmanza juga mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan tidak terpecah belah akibat perbedaan pilihan dalam Pilkada.
“Pilkada itu hanya sementara, tetapi persaudaraan harus tetap terjaga selamanya. Jangan sampai karena perbedaan pilihan, kita merusak hubungan silaturahmi yang sudah terjalin erat di Kota Palopo,” ujarnya.
Pj Wali Kota Palopo Hadiri Konferda IPPAT Luwu Raya, Dorong Profesionalisme dan Integritas PPAT
Dalam suasana bulan suci Ramadhan, Firmanza mengajak seluruh warga untuk menjadikan momen ini sebagai ajang memperkuat kebersamaan dan mengedepankan sikap toleransi.
Ia menekankan bahwa persatuan masyarakat Palopo harus tetap menjadi prioritas, terutama menjelang PSU yang akan digelar dalam waktu dekat.
Selain membahas PSU, Firmanza juga menyampaikan harapannya agar masyarakat Palopo menjadikan Ramadhan sebagai kesempatan memperbanyak ibadah, berdzikir, serta berbagi kepada sesama.
“Mari kita manfaatkan bulan yang penuh berkah ini untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Jaga persaudaraan, hormati sesama, dan terus jalin silaturahmi agar Kota Palopo tetap harmonis,” ungkapnya.
Pj Wali Kota juga menegaskan bahwa aktivitas sosial dan ekonomi di Kota Palopo harus tetap berjalan secara produktif, namun tetap mengikuti aturan dan ketentuan pemerintah agar situasi tetap kondusif selama bulan suci Ramadhan.
Sholat tarawih pertama ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk Forkopimda Kota Palopo, Kepala OPD lingkup Pemkot Palopo, alim ulama, tokoh agama, TP-PKK, serta umat Muslim dari berbagai kalangan.
Dengan suasana Ramadhan yang penuh keberkahan, Pj Wali Kota berharap masyarakat Palopo dapat menjalani ibadah dengan khusyuk, sembari tetap menjaga ketertiban dan keamanan menjelang pelaksanaan PSU di Kota Palopo.
