DAERAH – Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palopo Tahun 2025–2029 resmi digelar di Ruang Pertemuan Ratona, Kantor Wali Kota Palopo, Kamis (11/9/2025).
Acara dibuka oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Kesejahteraan Rakyat, Taufiq Gurrachman, yang hadir mewakili Wali Kota Palopo, Naili Trisal.
Kepala Bappeda Kota Palopo, Asmuradi Budi, dalam laporannya menyampaikan bahwa RPJMD ini akan menjadi acuan pembangunan Palopo selama lima tahun ke depan.
Ia berharap forum tersebut mampu menghadirkan masukan yang komprehensif dari para pemangku kepentingan agar dokumen RPJMD benar-benar responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dalam sambutan tertulisnya, Wali Kota Palopo menegaskan bahwa rancangan awal RPJMD memuat visi dan misi pemerintahan periode 2025–2029 dengan tagline “Palopo Baru Menuju Kota Jasa Global”.
Konsep Palopo Baru dipahami sebagai komitmen perbaikan berbagai aspek kehidupan masyarakat, melanjutkan program yang baik, memperbaiki yang kurang, menghentikan kebijakan yang keliru, serta mendorong inovasi dan terobosan baru dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun pembangunan daerah.
Taufiq Gurrachman menyampaikan bahwa visi dan misi wali kota serta wakil wali kota dijabarkan dalam empat poin besar, yakni 25 program unggulan, 3 fokus pembangunan, 10 arah baru, dan 2 proyek strategis. Keempat poin inilah yang akan menjadi prioritas pembangunan Kota Palopo lima tahun ke depan, yang dimulai dengan perencanaan matang seperti forum konsultasi publik yang digelar tersebut.
Selaras dengan agenda nasional dan provinsi, RPJMD Palopo juga menindaklanjuti berbagai program strategis, di antaranya pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, peningkatan investasi, ketahanan pangan, serta pengendalian inflasi.
Wali kota menegaskan bahwa tujuan pembangunan jangka menengah meliputi terwujudnya sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, berbudaya, bahagia, dan produktif, penciptaan pusat pertumbuhan baru berbasis lingkungan berkelanjutan, peningkatan produktivitas dan daya saing ekonomi melalui inovasi dan kerja sama global, serta tata kelola pemerintahan yang sinergis, inovatif, dan kolaboratif.
Forum ini diharapkan menjadi ruang untuk menghimpun berbagai masukan dari para pemangku kepentingan terhadap prioritas, tujuan, dan sasaran pembangunan Kota Palopo 2025–2029.
Kegiatan tersebut dihadiri unsur Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, pejabat lingkup Pemkot Palopo, camat dan lurah, pimpinan perguruan tinggi, pimpinan perbankan, Baznas, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, forum anak, forum disabilitas, serta tim penyusun RPJMD bersama tenaga ahli Smart ID yang juga mengikuti via Zoom.
Forum ini menghadirkan narasumber dari Bappeda, Bapenda, dan BPKAD Kota Palopo, serta ditutup dengan penandatanganan berita acara forum konsultasi publik oleh perwakilan peserta.