“Kami telah menginstruksikan seluruh aparat untuk membantu evakuasi. Alhamdulillah, kami dibantu oleh TNI dan kepolisian. Semalam, posko pengungsian mulai dibuka di beberapa tempat yang layak,” ujar Bupati Maros, AS Chaidir Syam.
Dinas Sosial telah menyiapkan dapur umum di beberapa titik untuk memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi. Namun, distribusi logistik masih terhambat akibat akses jalan yang terendam dan kemacetan di jalur poros Maros-Makassar.
“Kami terus berupaya mengatasi kendala ini agar bantuan bisa segera sampai ke lokasi-lokasi pengungsian,” tambahnya.
Meskipun aktivitas perkantoran diliburkan sementara, layanan kesehatan tetap beroperasi. Puskesmas dan rumah sakit tetap buka dengan tenaga medis yang bersiaga.
BPBD juga menyiapkan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang sakit ke fasilitas kesehatan. Tim kesehatan telah disiagakan di posko pengungsian untuk memberikan layanan medis bagi warga yang membutuhkan.
Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan memprioritaskan keselamatan. Dengan curah hujan yang masih tinggi, potensi banjir semakin meluas masih sangat besar. Tim SAR dan BPBD terus melakukan evakuasi di daerah terdampak parah.