banner 970x250
Nasional

Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG di Yogyakarta

4
×

Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG di Yogyakarta

Sebarkan artikel ini
Mahfud MD (YouTube/Mahfud MD Official)
Example 468x60

NASIONAL – Program unggulan pemerintah, Makan Bergizi Gratis (MBG), kembali menuai sorotan tajam setelah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi sekaligus eks Menko Polhukam, Mahfud MD, mengungkap pengalaman pahit keluarganya.

Dua cucu dari keponakannya yang bersekolah di Yogyakarta ikut menjadi korban keracunan massal usai menyantap menu MBG.

banner 300x600

Dalam tayangan di kanal YouTube pribadinya Terus Terang Mahfud MD pada Selasa (30/9/2025), Mahfud menceritakan kronologi insiden tersebut. Menurutnya, delapan siswa di sekolah itu mengalami muntah-muntah setelah makan siang, termasuk dua cucu yang ia maksud.

“Cucu saya juga keracunan MBG di Jogja. Ada delapan orang di kelas muntah-muntah, termasuk cucu saya dan keponakan,” ujar Mahfud, seperti dikutip dari Tribun.

Salah satu cucu Mahfud diperbolehkan pulang setelah sehari menjalani perawatan, sementara yang lain harus dirawat di rumah sakit selama empat hari karena kondisinya cukup parah. Kini keduanya sudah kembali ke rumah dan menjalani pemulihan.

Mahfud menegaskan, kendati Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menyebut kasus keracunan MBG hanya 0,00017 persen dari total penerima program, persoalan ini tidak bisa dilihat sekadar angka.

“Ini menyangkut nyawa, menyangkut kesehatan. Sama halnya dengan kecelakaan pesawat, walau kecil persentasenya tetap dianggap serius. Jadi, harus diteliti lagi apa masalahnya,” tegas Mahfud.

Kasus ini semakin memperbesar sorotan publik terhadap keamanan makanan MBG.

Data Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat sepanjang Januari–September 2025 sudah ada 70 kasus keracunan dengan total 5.914 penerima terdampak.

Sebagian besar terjadi di Pulau Jawa dengan 41 kasus yang memengaruhi 3.610 anak sekolah, disusul Sumatera 1.307 kasus, serta Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, dan Nusa Tenggara dengan 997 kasus.

Insiden yang menimpa keluarga Mahfud dianggap sebagai tamparan keras bagi penyelenggara program. Netizen ramai menuntut audit menyeluruh terhadap standar higienitas dapur penyedia MBG, mulai dari kualitas bahan baku, proses distribusi, hingga pengawasan di tingkat sekolah.

Baca juga:  Aliah Sakira, Putri Sulsel Pembawa Baki di Istana Negara

“Kalau cucu Mahfud saja bisa jadi korban, bagaimana dengan anak-anak di pelosok desa?” tulis seorang warganet.

Kini publik menunggu langkah tegas pemerintah untuk memastikan program MBG benar-benar aman bagi jutaan anak penerima di seluruh Indonesia.

Example 300x600
Example 120x600
Example 300x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *