banner 970x250
Nasional

Diduga Salah Injak Pedal, Mobil MBG Tabrak Barisan Siswa di Halaman Sekolah

×

Diduga Salah Injak Pedal, Mobil MBG Tabrak Barisan Siswa di Halaman Sekolah

Sebarkan artikel ini
Mobil MBG tabrak kerumunan siswa di SDN Kalibaru 01 Cilincing (@sekitaran_jakut)
Example 468x60

NASIONAL – Kepanikan melanda SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12/2025).

Sebuah mobil operasional pengangkut paket Makan Bergizi Gratis (MBG) mendadak menerobos masuk ke area sekolah dan menabrak kerumunan siswa serta guru yang sedang bersiap melakukan aktivitas literasi pagi.

banner 300x600

Insiden yang terjadi sekitar pukul 06.38 WIB ini bermula ketika kendaraan jenis minivan berstiker Badan Gizi Nasional (BGN) hendak mengantarkan logistik makanan.

Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi, Ahmad Rifai, mobil tersebut melaju kencang memasuki area lapangan tempat para murid sedang berbaris.

“Biasanya mobil berhenti di tengah, tapi kali ini terdengar suara mesin menderu keras. Mobil langsung bablas dan menabrak,” ungkap Rifai, seperti dikutip dari Kompas.

Kekacauan tak terhindarkan. Sejumlah siswa dan guru yang berada di jalur kendaraan tersebut tertabrak hingga masuk ke kolong mobil.

Kapolsek Cilincing, Kompol Bobi Subasri, mengungkapkan hasil pemeriksaan sementara terhadap pengemudi berinisial AI.

Diketahui, AI merupakan sopir pengganti dan bukan pengemudi tetap armada tersebut.

“Pengakuan sementara, sopir berniat mengerem karena posisi sekolah agak menanjak. Namun, karena panik merasa rem tidak pakem, dia menginjak pedal dalam-dalam yang ternyata adalah pedal gas,” jelas Kompol Bobi Subasri, dikutip dari Detik.

Akibat kejadian ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto menyebutkan setidaknya terdapat 20 korban yang terdiri dari 19 siswa dan satu orang guru.

Para korban segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat, termasuk RSUD Cilincing dan RSUD Koja.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, yang langsung menjenguk para korban di RSUD Koja memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas ini.

“Alhamdulillah semuanya selamat, tidak ada korban jiwa. Namun, ada lima orang yang memerlukan perawatan intensif di sini, termasuk satu guru yang mengalami patah kaki dan akan segera dioperasi,” ujar Rano Karno.

Baca juga:  Kiprah Operasi Damai Cartenz, Polri Perkuat Harmoni dan Keamanan di Papua

Rano menambahkan, terdapat satu siswa yang membutuhkan penanganan khusus karena mengalami benturan di bagian wajah.

Pemprov DKI melalui Dinas Pendidikan diinstruksikan untuk terus memantau kondisi pemulihan para korban hingga tuntas.

Merespons kejadian ini, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyampaikan duka cita mendalam dan permohonan maaf. Pihaknya berkomitmen menanggung seluruh biaya perawatan korban dengan standar pelayanan kelas satu.

“Ini musibah yang sangat mengejutkan. Kami bertanggung jawab penuh dan akan menanggung seluruh biaya pengobatan. BGN juga mendukung penuh investigasi kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini,” tegas Dadan.

Wakil Kepala BGN Bidang Operasional, Sony Sonjaya, menambahkan bahwa insiden ini menjadi bahan evaluasi menyeluruh.

Pihaknya akan memperketat verifikasi sopir dan kelaikan armada di bawah naungan mitra penyedia, dalam hal ini Yayasan Darul Esti, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Meski demikian, ia memastikan distribusi program MBG di wilayah lain tetap berjalan normal.

Example 300x600
Example 120x600
Example 300x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *