LUWU – SINDOSULSEL.COM, LUWU – Partai Golkar Kabupaten Luwu mendorong penambahan jumlah kursi DPRD dari 35 menjadi 40 kursi pada Pemilu mendatang.
Hal itu disampaikan Andi Muharrir, mewakili Ketua DPD II Partai Golkar Luwu H. Patahudding, saat membuka kegiatan Pendidikan Politik Kader Partai Golkar Luwu.
Dalam sambutannya, Andi Muharrir yang juga mantan Ketua DPRD Luwu menyinggung peluang besar bagi Kabupaten Luwu untuk meningkatkan jumlah kursi legislatif di periode berikutnya.
“Fraksi Partai Golkar akan mengusulkan kepada Pemda dan KPU terkait rencana penambahan kursi DPRD Luwu dari 35 menjadi 40 kursi pada Pemilu mendatang,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Ketua KPU Luwu, Abdullah Sappe Amping Maja, menyambut positif usulan tersebut.
Ia menyebutkan bahwa peluang Luwu menambah kursi legislatif sangat terbuka lebar apabila jumlah penduduk mencapai 400 ribu lebih satu jiwa sesuai ketentuan.
“Syarat untuk memiliki 40 kursi di DPRD adalah jumlah penduduk minimal 400 ribu plus satu. Saat ini peluang itu sangat terbuka karena masih banyak warga Luwu yang belum melakukan perekaman e-KTP,” jelasnya.
Sappe menambahkan, berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, terdapat lebih dari 8.000 warga yang belum melakukan perekaman e-KTP.
Karena itu, ia mengimbau seluruh kader Partai Golkar agar membantu mendorong masyarakat melakukan perekaman.
“Waya mengajak seluruh kader Golkar untuk menghimbau warga yang belum memiliki e-KTP agar segera melakukan perekaman. Ini penting agar jumlah penduduk kita tercatat maksimal,” katanya.
Secara ringan, Ketua KPU Luwu, juga menyinggung pentingnya pertumbuhan penduduk bagi daerah dalam konteks politik dan pembangunan.
“Bapak-bapak, ibu-ibu yang masih produktif, silakan menambah jumlah keluarga agar penduduk Luwu bertambah,” ujarnya disambut tawa para peserta.
“Kalau jumlah penduduk meningkat hingga lebih dari 400 ribu, maka peluang kita memiliki 40 kursi DPRD sangat besar,” sambungnya.
Menurutnya, dengan kerja sama semua pihak dan dukungan pemerintah daerah, target peningkatan jumlah penduduk hingga memenuhi syarat penambahan kursi bisa tercapai dalam lima tahun ke depan.
