Daerah

Pj Gubernur Sulsel Janjikan Distribusi Pupuk Cepat dan Tepat Sasaran

79
×

Pj Gubernur Sulsel Janjikan Distribusi Pupuk Cepat dan Tepat Sasaran

Sebarkan artikel ini
Foto : Prof Fadjry Djufry, inspeksi ketersediaan pupuk melalui Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar.(Kominfo Sulsel)
Example 468x60

MAKASSAR, Sulsel – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Fadjry Djufry, berkomitmen untuk mempercepat distribusi pupuk guna memastikan petani di daerahnya tidak mengalami kelangkaan.

Dalam inspeksi mendadak (sidak) di Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Jumat (31/1/2025), Prof Fadjry menegaskan bahwa pemerintah telah memangkas berbagai hambatan yang memperlambat distribusi pupuk ke petani.

Dalam sidaknya, Prof Fadjry memastikan langsung ketersediaan stok pupuk serta berdialog dengan perwakilan Pupuk Indonesia terkait mekanisme distribusi. Ia menekankan bahwa percepatan distribusi pupuk menjadi prioritas utama demi mendukung musim tanam yang sedang berlangsung.

“Kementerian Pertanian sudah melakukan percepatan, sehingga petani kita bisa lebih cepat mendapatkan pupuk. Jadi kita pangkas beberapa jalur yang memperlambat,” ujar Prof Fadjry.

Ia menambahkan bahwa pemerintah tidak ingin ada lagi keterlambatan dalam penyaluran pupuk, terutama di musim tanam Oktober hingga Maret (Okmar). “Sekarang ini lagi musim tanam, jadi arahan Pak Menteri Pertanian jangan sampai ada masalah lagi. Mudah-mudahan stok pupuk ini cukup sampai akhir tahun,” tegasnya.

Berdasarkan data terbaru, saat ini tersedia stok pupuk urea sebanyak 40 ribu ton dan pupuk MPK sebanyak 8 ribu ton di Sulsel. Angka ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan petani hingga akhir tahun.

Sementara itu, Kepala Distributor Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua Pupuk Indonesia, Marten, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi distribusi yang lebih efektif. Salah satunya adalah dengan pengapalan pupuk setiap bulan ke berbagai wilayah.

“Dari strategi distribusi, ada rencana pengapalan setiap bulan. Kita yang mengelola sampai ke gudang lini tiga di kabupaten,” jelas Marten.

Untuk semakin mempercepat penyaluran pupuk ke petani, Pupuk Indonesia akan melakukan sosialisasi kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) pada pertengahan Februari. “Perkiraan sekitar pertengahan Februari akan mulai sosialisasi untuk yang ke Gapoktan,” tambahnya.

Baca juga:  Pata-Dhevy Tegaskan Komitmen Visi Baru untuk Kemajuan Luwu

Selain menggunakan Pelabuhan Sukarno Hatta di Makassar, distribusi pupuk juga akan melalui Pelabuhan Parepare dan Palopo. “Di Palopo, kapal berkapasitas 3.000 ton disiapkan untuk menyuplai wilayah sekitarnya,” ungkap Marten.

Komitmen pemerintah dalam menjamin ketersediaan pupuk mendapat apresiasi dari para petani. Mereka berharap distribusi yang lebih cepat dan tepat sasaran dapat meningkatkan hasil panen serta mendukung upaya pemerintah dalam mencapai swasembada pangan.

“Dengan adanya jaminan pupuk yang cukup, kami lebih tenang dalam mengelola lahan. Semoga distribusi ini terus dipantau agar tidak ada kendala di lapangan,” kata Sulaiman, seorang petani dari Kabupaten Gowa.

Langkah proaktif Pj Gubernur Sulsel ini diharapkan mampu menjadi solusi atas berbagai permasalahan distribusi pupuk yang selama ini kerap dikeluhkan petani. Pemerintah pun berjanji akan terus memantau dan memastikan kelancaran distribusi demi mendukung ketahanan pangan nasional.

Example 300x600
Example 120x600
Example 300x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *