banner 970x250
Daerah

Proyek Strategis Nasional IGP Pomalaa Masuk Fase Penambangan Awal

17
×

Proyek Strategis Nasional IGP Pomalaa Masuk Fase Penambangan Awal

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

LUWU TIMUR – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari grup MIND ID, bersama PT Pamapersada Nusantara (PAMA) memulai tahapan awal penambangan melalui First Digging Ceremony di Blok Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (08/10/2025).

Momentum ini menandai babak baru Proyek Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa dan kesiapan menuju fase operasional penuh pada 2026.

banner 300x600

Acara dihadiri Bupati Kolaka, unsur Forkopimda Kabupaten Kolaka, serta jajaran manajemen PT Vale dan PAMA.

Kehadiran para pemangku kepentingan menunjukkan kuatnya kerja bersama pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat untuk mendorong pembangunan yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.

President Director PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, menegaskan bahwa penggalian perdana ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata tanggung jawab perusahaan memastikan Proyek Strategis Nasional IGP Pomalaa berjalan sesuai rencana.

“Sering saya dengar kalimat ‘kami ini hanya penjaga kebunnya PT Vale’. Alhamdulillah, hari ini ‘kebun’ itu sudah tampak nyata—bukan lagi kebun, tetapi kegiatan pertambangan. Semoga segera menyusul pabrik High Pressure Acid Leach (HPAL) yang dibangun bersama PT Vale dan Huayou,” ujarnya.

Bernardus menyebut Pomalaa sebagai simbol kolaborasi lintas negara.

“Kalau di dunia ada United Nations, di Pomalaa ada ‘United of Nickels’—PT Vale Indonesia, Huayou dari Tiongkok, dan Ford Motor Company dari Amerika Serikat—bersatu mengelola nikel secara berkelanjutan, dari Pomalaa untuk dunia,” tuturnya.

Ia menambahkan, nilai CARES (Compassion, Accountability, Resilience, Excellence, Sustainability) menjadi fondasi seluruh aktivitas perusahaan.

Proses konstruksi dan operasi akan dijalankan dengan menempatkan keselamatan kerja serta perlindungan lingkungan sebagai prioritas utama.

“Kami berterima kasih kepada PAMA sebagai mitra. Proyek ini bukan hanya mengelola sumber daya, melainkan memastikan keberlanjutannya agar nikel terbaik dari Pomalaa hadir bagi dunia. Yang paling penting, keselamatan adalah prioritas,” kata Bernardus.

Baca juga:  Perkuat Digitalisasi, Mahadewa Komputer dan Diskominfo Palopo Adakan Seminar

Ia juga menyampaikan komitmen Huayou menuntaskan pembangunan HPAL dengan target operasi pada kuartal IV-2026.

Dari pihak mitra, Operation and HSE Director PT Pamapersada Nusantara, Roberto Dwi Handoko, menegaskan keselarasan standar dengan PT Vale.

“Kami bangga bermitra dengan PT Vale dan berkomitmen menghadirkan pertambangan yang bersih, aman, dan bertanggung jawab. Kami siap berkolaborasi memberikan nilai tambah bagi masyarakat serta mendukung agenda hilirisasi nikel nasional,” ujarnya.

PT Vale menegaskan Proyek IGP Pomalaa dirancang menghadirkan dampak ekonomi lokal yang nyata: pembukaan lapangan kerja, peningkatan kapasitas kontraktor dan UMKM daerah, serta program pemberdayaan masyarakat berfokus pada pendidikan, lingkungan, dan ketahanan ekonomi.

Dengan semangat kolaborasi, tanggung jawab, dan keberlanjutan, PT Vale Indonesia bersama para mitra dan didukung pemerintah daerah bertekad menjadikan Blok Pomalaa sebagai contoh transformasi industri nikel Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau, inklusif, dan berdaya saing global.

Example 300x600
Example 120x600
Example 300x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *