banner 970x250
Daerah

PT Masmindo dan Pemkab Luwu Resmi Mulai Program Revitalisasi DAS Suso

×

PT Masmindo dan Pemkab Luwu Resmi Mulai Program Revitalisasi DAS Suso

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

LUWU – PT Masmindo Dwi Area (MDA) bersama Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Kelompok Kerja (Pokja) Percepatan Investasi resmi memulai langkah awal program revitalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Suso.

Inisiatif ini ditandai dengan pelaksanaan kick-off meeting antara manajemen MDA dan Pokja, Senin (8/12/2025).

banner 300x600

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) Pengendalian Lingkungan yang telah ditandatangani pada Agustus lalu.

Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Direktur MDA, Erlangga Gaffar, dan Ketua Pokja Percepatan Investasi, Sofyan Thamrin.

Dalam sesi pembahasan, kedua belah pihak menyepakati penyelarasan rencana kerja yang mencakup pemeliharaan fungsi DAS, penataan ulang area yang mengalami degradasi, penguatan titik rawan hidrologis, serta koordinasi lintas instansi dalam pemantauan dan pelaporan progres.

Direktur MDA, Erlangga Gaffar, menyampaikan bahwa kick-off meeting ini merupakan tonggak penting dalam memastikan seluruh proses berjalan terpadu dan bertanggung jawab.

Erlangga menegaskan, revitalisasi DAS Suso merupakan langkah kolaboratif untuk memperbaiki kualitas ekosistem, meningkatkan ketahanan kawasan terhadap curah hujan ekstrem, dan memastikan keberlanjutan sumber daya air bagi masyarakat hilir maupun hulu.

“MDA siap mendukung penuh implementasi program yang telah dirumuskan bersama pemerintah daerah,” ujar Erlangga.

Sementara itu, Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA, Mustafa Ibrahim, menambahkan bahwa program revitalisasi DAS Suso ini berjalan dalam kerangka kebijakan Pemerintah Kabupaten Luwu.

MDA berperan mendukung langkah tersebut melalui kolaborasi teknis dan penyelarasan kegiatan konstruksi agar tetap berada dalam koridor yang ditetapkan pemerintah daerah.

“Setiap tahapan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian, termasuk memastikan aspek perizinan telah terpenuhi, serta memperhatikan karakteristik alami aliran sungai untuk meminimalkan potensi gangguan seperti erosi dan sedimentasi,” jelas Mustafa.

Ketua Pokja Percepatan Investasi, Sofyan Thamrin, menilai kerja bersama ini menunjukkan keseriusan semua pihak dalam merawat, memulihkan, dan memperkuat fungsi DAS sebagai sistem penyangga kehidupan masyarakat.

Baca juga:  Hari Sumpah Pemuda 2025, Bupati Luwu Serukan Nilai Empati dan Kejujuran

Menurutnya, upaya revitalisasi bukan hanya menjawab kebutuhan jangka pendek, tetapi juga investasi lingkungan untuk mengurangi risiko banjir, menjaga kestabilan aliran air, dan memperbaiki daya dukung kawasan tangkapan air.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, kegiatan lapangan dijadwalkan mulai dilaksanakan pada pertengahan Desember mendatang.

Ruang lingkup awal pengerjaan meliputi pembersihan area terdampak, penataan alur sungai yang terganggu sedimentasi, penguatan lereng dan tebing, serta pemasangan struktur pengendali sesuai rekomendasi teknis.

Program revitalisasi DAS Suso diharapkan menjadi model kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah daerah dan dunia usaha dalam menjaga integritas lingkungan, khususnya di wilayah yang sensitif terhadap perubahan hidrologi dan cuaca ekstrem.

Example 300x600
Example 120x600
Example 300x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *