MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat pembangunan infrastruktur di Kabupaten Wajo dan wilayah sekitarnya melalui program multiyears Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Komitmen tersebut disampaikan Andi Sudirman saat menghadiri kegiatan Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Tingkat Nasional dan Internasional pertama tahun 2025 di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo, beberapa hari lalu.
Ia mengungkapkan bahwa tahun ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp522 miliar untuk perbaikan dan peningkatan jalan provinsi yang menghubungkan sejumlah wilayah di Kabupaten Wajo.
Selain itu, Kabupaten Wajo juga mendapat alokasi khusus sebesar Rp200 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan pada periode 2025–2027.
Program ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas masyarakat, membuka akses ekonomi baru, serta mendukung kegiatan sosial dan keagamaan di wilayah tersebut.
“Sebagai bentuk dukungan tambahan, kami juga menyerahkan dana pendamping sebesar Rp5 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Wajo untuk memperbaiki ruas jalan yang menjadi kewenangan kabupaten,” ujar Andi Sudirman.
Selain fokus pada pembangunan infrastruktur, Gubernur Sulsel bersama Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar turut melakukan penanaman bibit pohon di kawasan Pondok Pesantren As’adiyah sebagai bentuk kepedulian lingkungan dan dukungan terhadap gerakan penghijauan di pesantren.
“Semoga semua usaha dan ikhtiar pemerintah ini Allah lancarkan dan mudahkan sebagai bekal pahala di sisi-Nya. Aamiin,” tuturnya.
Langkah konkret tersebut menegaskan bahwa Pemprov Sulsel berkomitmen menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai fondasi pemerataan ekonomi dan konektivitas antarwilayah di Luwu Raya dan Wajo.
Program ini juga sejalan dengan visi pemerintah provinsi dalam menciptakan Sulawesi Selatan yang maju, tangguh, dan berdaya saing.