LUWU – Sebanyak 134 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Luwu mengikuti kegiatan retret dan pelatihan kesamaptaan.
Kegiatan peningkatan kapasitas ini berlangsung di Belopa selama empat hari, mulai Selasa (16/12/2025) hingga Jumat (19/12/2025).
Pelatihan ini dirancang secara berjenjang dalam empat sesi, mulai dari tahapan mengetahui, memahami, hingga mahir.
Dalam konsep pelatihan ini, kemahiran tidak hanya dimaknai sebagai kemampuan teknis semata, tetapi juga pemahaman menyeluruh serta kemampuan menjalankan tugas secara benar dan konsisten di lapangan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Luwu, Muh Iqbal Alwi, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan seluruh personel benar-benar memahami Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menjalankan tugas.
“Tidak hanya terbatas pada pengamanan dan penindakan, tetapi juga mencakup pelaksanaan SOP dalam kegiatan upacara serta tugas-tugas protokoler pemerintahan,” ujarnya.
Iqbal menekankan bahwa harapan dari pelatihan ini adalah terciptanya personel yang tidak hanya sekadar tahu teori, tetapi mampu mengimplementasikannya dengan baik.
Satpol PP, menurutnya, dituntut memiliki kapasitas yang memadai, mulai dari disiplin tinggi, kesiapan mental, hingga kekuatan fisik yang prima.
“Melalui pelatihan ini, personel diharapkan memiliki kesiapan mental dan fisik yang seimbang, sehingga mampu menjalankan tugas secara humanis namun tetap tegas sesuai aturan,” tegas Iqbal.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa penguatan kapasitas ini sejalan dengan tugas strategis Satpol PP dalam mengawal program pembangunan daerah.
Hal ini krusial untuk mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Luwu guna mewujudkan ‘Luwu Bangkit Lebih Cepat Bersama Rakyat’.
Sementara itu, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1403/Luwu, Mayor Kav Suparman, yang turut hadir sebagai narasumber menjelaskan esensi dari kesamaptaan.
Menurutnya, kesamaptaan adalah kondisi kesiapan fisik dan mental aparat dalam mendukung pelaksanaan tugas pemerintahan.
“Kesamaptaan itu adalah kesiapan. Bagaimana aparat, termasuk Satpol PP, memiliki fisik yang prima, mental yang kuat, dan disiplin yang baik, sehingga mampu mendukung program pemerintah secara maksimal,” jelas Mayor Kav Suparman.
Pria yang juga pemegang Sabuk DAN 4 Karateka Gojukai ini menambahkan, tanpa kesiapan fisik dan mental yang baik, aparat akan sulit menjalankan tugas-tugas pelayanan, pengamanan, dan penegakan peraturan secara optimal.
Oleh karena itu, kegiatan retret ini dinilai sangat relevan dengan tuntutan tugas Satpol PP saat ini.
Dengan adanya kegiatan ini, Satpol PP Luwu diharapkan semakin profesional, berdaya saing, serta mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban umum dan mendukung roda pemerintahan daerah.
