MAKASSAR – Dua hari setelah menerima Lencana Melati dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka di Cibubur, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan yang juga Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, memimpin Upacara Ulang Janji Pramuka di Halaman Kantor Sekretariat Kwarcab Kota Makassar, Jumat malam (15/8/2025).
Upacara yang dimulai pukul 21.00 WITA itu berlangsung khidmat dengan barisan peserta membentuk lingkaran di bawah cahaya obor dan api unggun.
Suasana semakin sakral ketika prosesi dimulai dengan laporan pemimpin upacara, dilanjutkan dengan menyanyikan Hymne Satya Dharma Pramuka serta renungan perjalanan Gerakan Pramuka yang telah hadir lebih dari enam dekade di Indonesia.
Baca Juga : SMK 11 Luwu Gelar Kemah Lomba Pramuka Penggalang
Sebagai pembina upacara, Fatmawati menyalakan api unggun yang melambangkan semangat, kesucian, dan pencerahan. Sepuluh pembawa obor kemudian secara bergantian membacakan Dasa Darma Pramuka di tengah suasana hening.
Tak lama, bendera Merah Putih memasuki arena, diiringi pengucapan Trisatya secara serentak oleh seluruh peserta. Dalam suasana penuh penghormatan, anggota dewasa Gerakan Pramuka memegang ujung setangan leher sebagai simbol ikrar yang diperbarui.
Upacara kemudian ditutup dengan lagu Bagimu Negeri dan Syukur, meneguhkan komitmen untuk senantiasa mengabdi kepada Tuhan, negara, dan sesama.
Dalam amanatnya, Fatmawati menegaskan bahwa ulang janji bukan sekadar seremonial, melainkan momen refleksi untuk memperbarui tekad mengamalkan nilai-nilai Pramuka.
“Trisatya yang kita ikrarkan malam ini adalah pengingat agar kita terus mengabdi dengan disiplin, ketulusan, dan semangat gotong royong,” ujar Fatmawati.
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Usulkan Rp500 Miliar Atasi Krisis Irigasi Sulsel
Ia menekankan bahwa Gerakan Pramuka adalah rumah besar yang menyatukan banyak generasi. Menurutnya, Pramuka tidak hanya membangun kebersamaan, tetapi juga membentuk generasi yang tangguh dan berkarakter.
“Gerakan Pramuka adalah rumah besar yang menyatukan kita. Mari terus berinovasi tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar yang sudah membentuk karakter kita,” tegasnya.
Tahun ini, peringatan Hari Pramuka ke-64 mengusung tema nasional “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”. Tema ini menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat ketahanan bangsa di tengah berbagai tantangan.
Fatmawati berharap semangat kolaborasi itu tidak hanya berhenti pada peringatan seremonial, tetapi benar-benar diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, Gerakan Pramuka tetap relevan sebagai wadah pembentukan karakter, sekaligus motor penggerak kebersamaan dan pengabdian bagi bangsa.
