SIDRAP, Sulsel – Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi gemilang para pelajar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidenreng Rappang (Sidrap) melalui Dinas Pendidikan memberikan penghargaan berupa tablet Android kepada 30 siswa berprestasi dari berbagai sekolah di wilayah tersebut.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung di Kantor Dinas Pendidikan Sidrap, Jalan Harapan Baru, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu, pada Senin (20/1/2025).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidrap, Faizal Sehuddin, menjelaskan bahwa penghargaan diberikan kepada siswa dari tingkat SD, SMP, hingga SMA yang telah berhasil meraih prestasi di tingkat provinsi maupun nasional.
“Sebanyak 30 siswa kami apresiasi atas pencapaian mereka di bidang olahraga, seni, pendidikan agama, dan sains. Ini adalah bentuk dukungan kami agar mereka semakin termotivasi untuk terus berprestasi,” ujar Faizal dalam sambutannya.
Ia juga menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari program unggulan pendidikan di Kabupaten Sidrap untuk menciptakan generasi yang unggul dan berdaya saing.
“Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya, sekaligus mendukung visi pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas,” tambahnya.
Penghargaan ini disambut antusias oleh para penerima, pendidik, dan orang tua siswa.
Salah seorang penerima penghargaan, Ratu Nurhilma Thalita, siswi SDN No. 2 Arawa, yang meraih medali emas dalam turnamen taekwondo, mengungkapkan rasa bangganya.
“Saya sangat berterima kasih atas penghargaan ini. Ini memotivasi saya untuk terus berprestasi di masa depan,” ujar Ratu penuh semangat.
Selain Ratu, penghargaan juga diberikan kepada siswa berprestasi di bidang sains, seni musik, hingga hafalan Al-Qur’an yang telah mengharumkan nama Sidrap di berbagai ajang.
Pemerintah Sidrap berharap program seperti ini dapat terus berlanjut sebagai wujud nyata penghargaan terhadap anak-anak yang menginspirasi.
Program ini juga diharapkan mendorong peningkatan kualitas pendidikan serta memberikan dorongan bagi siswa lain untuk mengikuti jejak mereka.