banner 970x250
Metro

Pemkot Makassar dan PLN Perkuat Keamanan Listrik dan Kabel Bawah Tanah

96
×

Pemkot Makassar dan PLN Perkuat Keamanan Listrik dan Kabel Bawah Tanah

Sebarkan artikel ini
*Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima audiensi dari PT PLN (Persero) UIP3B Sulawesi, Unit Pelaksana Transmisi Makassar, Selasa (19/8/2025).(Foto: Kominfo Makassar)
Example 468x60

MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima audiensi dari PT PLN (Persero) UIP3B Sulawesi, Unit Pelaksana Transmisi Makassar, Selasa (19/8/2025).

Pertemuan ini membahas sejumlah isu strategis, mulai dari kerawanan jaringan listrik hingga rencana pengembangan jaringan bawah tanah (underground cable).

banner 300x600

Dalam pertemuan itu, Munafri didampingi jajaran Pemkot Makassar, sementara dari pihak PLN hadir Manager Unit Pelaksana Transmisi Makassar, Kamran, bersama tim yang mengelola operasi dan pemeliharaan transmisi gardu induk Sulawesi Selatan.

Kamran mengapresiasi kesempatan audiensi dengan wali kota sebelum memaparkan kondisi kerawanan jaringan di Makassar.

Baca Juga : Tak Ingin Rugikan UMKM, Wali Kota Munafri Siapkan Zona Steril di CFD Boulevard

Menurutnya, terdapat tower transmisi dengan andongan yang semakin rendah akibat pembangunan di bawahnya, serta tegakan pohon—terutama pohon nipah di sepanjang Sungai Tello hingga Tallo Lama yang mulai mendekati jaringan listrik.

“Kami menyampaikan sejumlah kerawanan terhadap sistem penyaluran, khususnya instalasi strategis di Gardu Induk 150 kV dan 70 kV yang menyuplai listrik ke dalam Kota Makassar,” jelas Kamran.

Ia menambahkan, kerawanan ini berpotensi menimbulkan gangguan pasokan listrik di kawasan vital, seperti pusat kota, Pelabuhan Makassar, Jalan Tol Reformasi, hingga kawasan industri.

Selain itu, Kamran juga menyinggung permasalahan sertifikat aset tower yang bersinggungan dengan instalasi PDAM Makassar. Menurutnya, diperlukan koordinasi lebih intensif agar keberadaan aset vital negara tetap terjaga.

Untuk meminimalkan risiko, PLN telah melakukan sejumlah langkah mitigasi. Di antaranya peninggian tower (sagging) dan pengembangan jaringan kabel bawah tanah (Underground Cable) 150 kV pada jalur Bontoala Tanjung Bunga, Bontoala Tallo Lama, serta KIMA Daya Baru.

Menanggapi hal tersebut, Munafri menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah PLN. Ia menekankan, pemerintah kota siap berkolaborasi khususnya dalam sosialisasi kepada masyarakat terkait penertiban pohon yang mendekati jaringan listrik.

Baca juga:  Langkah Cepat Prabowo Menghadapi Perang Ekonomi Amerika

“Nanti saya coba turun sama tim, saya panggil camat dan lurahnya. Karena ini menyangkut keselamatan, kita bisa adakan himbauan, pasang papan bicara, dan sebagainya agar masyarakat paham,” ujar Munafri.

Baca Juga : Munafri Apresiasi Pembangunan dan Peran Sosial Masjid

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa program kabel bawah tanah sejalan dengan visi pembangunan Makassar sebagai kota metropolitan yang modern dan tertata.

“Kita juga rencana kasih turun kabel, kalau bisa berkolaborasi dengan kabel PLN, kita gabungkan saja,” tambahnya.

Munafri berharap, pembangunan tata kota dapat berjalan beriringan dengan program kabel bawah tanah PLN di kawasan prioritas. Selain menjaga keamanan jaringan listrik, langkah ini juga akan memperindah wajah Makassar agar semakin tertata, indah, dan modern.

“Pertemuan ini adalah momentum penting untuk memperkuat sinergi PLN dan Pemkot Makassar. Ke depan, koordinasi teknis harus terus ditingkatkan agar penataan infrastruktur listrik dapat berjalan bertahap dan berkesinambungan,” tegas Munafri.

Example 300x600
Example 120x600
Example 300x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *