LUWU TIMUR – Antusiasme tinggi terlihat dari para peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Kewirausahaan Pemuda dalam Audio Musik yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparmudora) Kabupaten Luwu Timur di Wisma Golden House, Jumat (24/10/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Transformasi Musisi Luwu Timur Menuju Entrepreneur Muda dalam Audio Musik” ini menghadirkan Tony Lalay, pemateri nasional berpengalaman di bidang tata suara, serta diikuti oleh musisi dan soundman dari 11 kecamatan se-Luwu Timur.
Koordinator Wilayah Asosiasi Musisi Luwu Timur Kecamatan Nuha, Hamri atau yang akrab disapa Olo, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.
Ia menilai kegiatan tersebut memberikan manfaat besar bagi pelaku industri musik lokal, khususnya bagi para pelaku usaha di bidang tata suara.
“Bimtek ini sangat bermanfaat bagi kami, khususnya para soundman yang bergerak di bidang wirausaha musik. Materi yang diberikan relevan dan mudah dipahami,” ungkap Olo.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Tony Lalay sebagai narasumber memberikan wawasan teknis yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan para pelaku musik di Luwu Timur.
“Materinya benar-benar pas dan sesuai kebutuhan musisi serta soundman di daerah kami,” ujarnya.
Senada dengan itu, Christian Cahyadi L., Ketua Nuha Music Shelter (NMS) yang akrab disapa Ota, juga mengapresiasi pelatihan tersebut.
Ia menyebut kegiatan ini menjadi bekal penting bagi para pelaku musik lokal untuk meningkatkan profesionalisme.
“Materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan sesuai kebutuhan kami. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan, karena yang kami dapatkan saat ini baru sebatas materi dasar,” tutur Ota.
Ia juga berharap pemerintah daerah tetap menghadirkan Tony Lalay sebagai narasumber pada kegiatan Bimtek berikutnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kepemudaan Disparmudora Luwu Timur, Andi Mas’ud Rusyid, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan Bimtek Soundman pertama di Sulawesi Selatan, bahkan menjadi pionir di tingkat kabupaten.
“Bimtek ini pertama kali dilaksanakan di Luwu Timur, bahkan se-Provinsi Sulsel. Ini wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas pemuda di bidang seni musik,” ujarnya.
Menurut Andi Mas’ud, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendorong pemberdayaan pemuda kreatif agar lebih produktif dan berdaya saing di sektor ekonomi kreatif.
“Kami berharap kegiatan ini memberi manfaat besar, memacu semangat musisi Luwu Timur untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta daerah,” tambahnya.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Andi Mas’ud juga mengundang masyarakat untuk hadir dalam Pagelaran Musik Lutim Juara yang akan digelar di Pujasera Malili, Sabtu malam (25/10/2025).
“Pagelaran ini merupakan hasil praktik langsung peserta Bimtek Soundman. Selain ajang unjuk kemampuan, kegiatan ini juga diharapkan memberi manfaat bagi musisi, masyarakat, dan pelaku UMKM di sekitar kawasan Pujasera,” pungkasnya.
