banner 970x250
Daerah

Tutup Kegiatan Rehabilitasi, Kalapas Palopo Harap WBP Punya Kesadaran Baru

×

Tutup Kegiatan Rehabilitasi, Kalapas Palopo Harap WBP Punya Kesadaran Baru

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PALOPO – PALOPO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo secara resmi menutup rangkaian pelaksanaan Layanan Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun Anggaran 2025.

Kegiatan penutupan yang menjadi simbol keberhasilan pembinaan ini digelar di Aula Lapas Kelas IIA Palopo, pada Selasa (16/12/2025).

banner 300x600

Sebanyak 84 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tercatat telah menyelesaikan program ini sebagai bagian dari upaya pemulihan berkelanjutan.

Para peserta terbagi ke dalam tiga skema program yang berbeda, yakni Program Rehabilitasi 15 hari yang diikuti oleh 50 peserta, Program 30 hari dengan 14 peserta, serta Program Rehabilitasi intensif selama 90 hari yang diikuti oleh 20 peserta.

Seluruh program tersebut dilaksanakan secara terstruktur dengan menggunakan pendekatan komprehensif, meliputi aspek kesehatan (medis), psikososial, hingga pembinaan kepribadian mental dan spiritual.

Kepala Lapas Kelas IIA Palopo, Jose Quelo, dalam sambutannya menegaskan bahwa layanan rehabilitasi ini merupakan bagian integral dan tak terpisahkan dari sistem pembinaan pemasyarakatan.

“Program rehabilitasi ini bukan sekadar pemulihan, tetapi merupakan wujud komitmen kami untuk membina warga binaan agar memiliki kesadaran, kemandirian, serta kesiapan kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik,” tegas Jose Quelo.

Acara penutupan ini turut dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, antara lain perwakilan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Palopo, Kapolsek Wara Utara, Kepala Puskesmas Wara Utara, Lurah Buntu Datu, serta perwakilan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Palopo.

Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan kuatnya sinergi dalam mendukung keberhasilan program rehabilitasi bagi warga binaan.

Rangkaian acara diawali dengan laporan dari Ketua Panitia, dilanjutkan dengan sambutan Kalapas, dan ditutup dengan arahan dari perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan.

Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Kanwil Ditjenpas Sulsel, Mut Zaini, turut hadir memberikan apresiasi tinggi atas terlaksananya program ini di Lapas Palopo.

Baca juga:  Wali Kota Palopo Kukuhkan Ketua dan Pengurus TP PKK 2025–2030

“Rehabilitasi pemasyarakatan adalah investasi jangka panjang. Ketika warga binaan pulih dan berubah, maka kita sedang membangun masyarakat yang lebih aman dan berdaya,” ujar Mut Zaini dalam sambutannya.

Sebagai simbolis berakhirnya layanan, dilakukan prosesi pelepasan tanda peserta rehabilitasi oleh Mut Zaini didampingi perwakilan BNNK Palopo.

Momen ini menjadi penanda selesainya program sekaligus harapan baru bagi para peserta untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat, produktif, dan bersih dari penyalahgunaan narkotika.

Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Palopo kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung program Pemasyarakatan Bersih dari Narkoba serta mewujudkan pembinaan yang humanis dan berorientasi pada pemulihan total.

Example 300x600
Example 120x600
Example 300x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *