PALOPO – Staf Ahli Wali Kota Palopo Bidang Hukum dan Pemerintahan, Amir Santoso, mewakili Wali Kota Palopo menghadiri Peresmian Gedung Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kesehatan Universitas Mega Buana (UMB) Palopo, yang digelar di Mega Buana Tower, Sabtu (04/10/2025).
Kegiatan tersebut menjadi tonggak penting dalam sejarah perkembangan UMB Palopo yang terus menunjukkan komitmen terhadap kemajuan pendidikan tinggi di kawasan timur Indonesia.
Dalam laporannya, Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Prof. Nilawati Uly, memaparkan perjalanan panjang kampus sejak berdiri pada 2009 dengan tiga program studi, hingga akhirnya bertransformasi menjadi universitas pada 2020.
Hingga tahun 2025, UMB telah memiliki 17 program studi, seluruhnya terakreditasi.
Ia juga menuturkan bahwa mahasiswa UMB kini berasal dari 32 provinsi dan 170 kabupaten/kota di Indonesia, bahkan terdapat mahasiswa asing asal Burkina Faso, Afrika Barat.
“Alumni kami tidak hanya berkarier di dalam negeri, tetapi juga di berbagai negara seperti Arab Saudi, Jepang, dan Taiwan. Banyak di antara mereka merupakan penerima beasiswa KIP Kuliah,” ujar Prof. Nilawati.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pendidikan Tinggi atas dukungan yang telah diberikan kepada UMB Palopo dan mahasiswanya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek), Prof. Khairul Munadi, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi besar UMB Palopo dalam pengembangan pendidikan tinggi di Sulawesi Selatan.
Menurutnya, UMB Palopo tidak hanya mencetak lulusan unggul, tetapi juga berperan aktif dalam riset, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Peresmian dua fakultas ini adalah capaian penting, tidak hanya bagi institusi, tetapi juga bagi pemerintah daerah. Universitas Mega Buana Palopo telah berkontribusi nyata bagi masyarakat, sejalan dengan visi menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Selain meresmikan fakultas baru, Prof. Khairul juga memberikan kuliah umum, menyerahkan secara simbolis beasiswa KIP Kuliah, dan meninjau langsung rumah mahasiswa penerima bantuan.
Mewakili Wali Kota Palopo, Amir Santoso menyampaikan rasa bangga atas hadirnya UMB sebagai ikon pendidikan Kota Palopo yang berperan besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia daerah.
“UMB Palopo telah menjadi kebanggaan bagi Pemerintah Kota Palopo. Banyak alumninya kini bekerja di berbagai negara, seperti Arab Saudi dan Taiwan. Hal ini membuat nama Palopo semakin dikenal luas dan memberikan dampak positif bagi daerah,” jelasnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, serta Wakil Rektor I Universitas Sulawesi Barat.
