MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmen pemerintah kota mempercepat terwujudnya zero stunting dan Kota Sehat melalui kolaborasi strategis dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin.
Penegasan itu ia sampaikan saat menghadiri Dies Natalis ke-43 FKM Unhas di Kampus Unhas Makassar, Sabtu (15/11/2025).
Dalam sambutannya, Munafri menyampaikan selamat atas usia ke-43 FKM Unhas yang ia sebut sebagai usia matang dan penuh kontribusi bagi pembangunan kesehatan di tingkat lokal, nasional, hingga internasional.
“Atas nama Pemerintah Kota Makassar dan seluruh masyarakat Makassar, saya mengucapkan Selamat Dies Natalis ke-43 kepada segenap keluarga besar FKM Unhas. Ini usia yang matang, penuh kontribusi nyata dalam pembangunan kesehatan,” ujarnya.
Alumni FH Unhas itu menilai FKM Unhas selama ini berperan sebagai mitra strategis Pemkot Makassar dalam menangani isu kesehatan masyarakat, mulai dari stunting, gizi buruk, hingga tantangan kesehatan global.
Ia menekankan bahwa peringatan Dies Natalis bukan sekadar seremonial, tetapi momentum refleksi atas peran FKM Unhas dalam mencetak tenaga ahli kesehatan masyarakat yang kompeten dan berkarakter.
Munafri berharap FKM Unhas tetap menjadi garda terdepan inovasi kesehatan dan pengabdian masyarakat.
Munafri menegaskan bahwa Pemkot Makassar menargetkan penguatan kolaborasi untuk percepatan zero stunting, penguatan program Makassar Bebas Gizi Buruk (MBG), pengembangan konsep Kota Sehat (Healthy City), serta program pembangunan kesehatan lainnya.
“Kami Pemerintah Kota Makassar siap memperkuat sinergi dengan Unhas, khususnya FKM, untuk bersama-sama menyukseskan program-program pembangunan kesehatan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota berlatar politisi tersebut juga menggarisbawahi pentingnya penguatan SDM Puskesmas.
Ia menyebut karakter pekerjaan Puskesmas yang lebih dari 70 persen berbasis lapangan, preventiveāpromotive, sangat sesuai dengan kompetensi lulusan FKM.
“Kepala Puskesmas di Makassar berasal dari teman-teman FKM. Pola pekerjaan Puskesmas itu lebih dari 70 persen di luar ruang, membutuhkan pendekatan preventif. Lulusan FKM punya kapasitas untuk itu,” jelas mantan Bos PSM Makassar tersebut.
Ia berharap alumni FKM Unhas mengambil peran lebih besar dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat dan masuk dalam jajaran pimpinan Puskesmas di Makassar.
Munafri menambahkan bahwa penerapan standar kota sehat adalah kebutuhan kota besar yang ingin maju.
Dukungan FKM Unhas, Ikatan Alumni, dan seluruh unsur masyarakat dinilai sangat menentukan terwujudnya Makassar sebagai kota yang bersih, nyaman, dan berkelanjutan.
Dalam kegiatan tersebut, Munafri hadir bersama Kepala Bappeda Makassar dan Kepala Dinas Kesehatan sebagai bentuk komitmen memperkuat sinergi lintas sektor.
“Kami ingin membangun kolaborasi dengan alumni dan keluarga besar FKM Unhas. Makassar harus menjadi kota sehat berstandar baik, dan itu tidak bisa diwujudkan sendirian. Dibutuhkan keterlibatan semua pihak,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Munafri menyampaikan terima kasih atas undangan dan berharap Dies Natalis ke-43 FKM Unhas menjadi momentum memperkuat kerja bersama.
“Selamat melaksanakan Dies Natalis ke-43 FKM Unhas. Semoga kolaborasi dan kerja sama ini bisa terus kita bangun dan jalankan bersama,” tutupnya.

















