MAROS, Sulsel – Hujan deras yang terus mengguyur sejak awal pekan menyebabkan banjir semakin meluas di Kabupaten Maros dan Kota Makassar.
Hingga Rabu (12/2/2025), sebanyak 12 kecamatan di Maros terendam banjir, menyebabkan ribuan warga terdampak. Pemerintah telah menetapkan status darurat bencana.
Akses jalan poros Maros-Makassar lumpuh total, menghambat distribusi bantuan serta menyebabkan puluhan calon penumpang pesawat terlantar. Sebagian besar warga memilih bertahan di rumah panggung mereka, sementara lainnya mengungsi ke posko yang telah disediakan pemerintah.
Polres Maros, BPBD, serta tim SAR terus melakukan evakuasi warga yang terjebak di rumah mereka. Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah menyelamatkan warga terdampak.
“Kami fokus pada evakuasi dan memastikan warga mendapatkan tempat yang aman,” ujarnya.