banner 970x250
Metro

Gubernur Sulsel Usulkan Seaplane dan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta dengan Menhub

66
×

Gubernur Sulsel Usulkan Seaplane dan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta dengan Menhub

Sebarkan artikel ini
Foto : Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, usulkan seaplane dan bahas kelanjutan proyek kereta dengan Menhub, Dudy Purwagandhi.(ist)
Example 468x60

MAKASSAR, Sulsel – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengusulkan pengoperasian Seaplane untuk menghubungkan wilayah kepulauan di Sulsel saat menerima kunjungan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (19/3/2025).

Selain itu, dalam pertemuan ini juga dibahas kelanjutan proyek kereta api Sulsel yang terdampak kebijakan efisiensi anggaran.

banner 300x600

Dalam pertemuan tersebut, Andi Sudirman memaparkan program “Sulsel Terkoneksi”, yang bertujuan meningkatkan konektivitas darat, laut, dan udara untuk mempermudah mobilitas masyarakat.

Program ini mencakup berbagai inisiatif, seperti subsidi penerbangan dan transportasi darat, serta pengembangan moda transportasi baru seperti Seaplane.

Untuk sektor udara, Pemprov Sulsel telah memberikan subsidi penerbangan pada sejumlah rute strategis, seperti Kendari-Bone, Bone-Makassar, Baubau-Selayar, Toraja-Manado, dan Sorowako-Makassar.

“Program ini diharapkan dapat memperlancar akses masyarakat, terutama di daerah terpencil,” ujar Andi Sudirman.

Di sektor darat, Pemprov Sulsel menjalankan program Andalan Hati, yang menghubungkan terminal-terminal di berbagai daerah dengan dukungan bus Damri.

Program subsidi transportasi darat, seperti Trans Andalan Hati Sulsel, Teman Bus, dan Bus Sekolah, juga terus dikembangkan untuk mempermudah mobilitas masyarakat.

Gubernur Andi Sudirman mengungkapkan rencana pengoperasian Seaplane sebagai bagian dari strategi konektivitas Sulsel. Moda transportasi ini akan menghubungkan pulau-pulau di Sulawesi Selatan dan membuka akses ke destinasi wisata terpencil.

Surya Paloh Yakin Andalan Hati Wujudkan Sulsel Maju dan Inklusif

“Layanan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat kepulauan sekaligus mendukung sektor pariwisata. Pusat pendaratan Seaplane direncanakan berada di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) agar lebih dekat dengan pusat Kota Makassar,” jelasnya.

Ia berharap Kementerian Perhubungan dapat mendukung inisiatif ini, baik dalam regulasi maupun pendanaan, agar segera terealisasi.

Dalam pertemuan tersebut, Menhub Dudy Purwagandhi juga menyinggung kelanjutan proyek Kereta Api Sulsel, yang terkena dampak efisiensi anggaran. Salah satu segmen yang terdampak adalah jalur Mandai (Kabupaten Maros) ke Makassar New Port (MNP).

Baca juga:  Prof Zudan Ingatkan ASN Berhenti Main Judi Online, Taubat Sebelum Terlambat

Menhub menegaskan bahwa proyek infrastruktur tidak boleh terhenti, meskipun ada kendala anggaran. “Kami ingin pembangunan infrastruktur terus berjalan. Jika perlu, bisa dikerjasamakan dengan pihak swasta,” ujar Dudy.

Menhub juga telah berdiskusi dengan Gubernur Sulsel mengenai opsi terbaik untuk melanjutkan proyek ini. “Kami akan duduk bersama untuk mencari solusi terbaik, agar proyek ini tetap berjalan,” tambahnya.

Pemerintah membuka peluang bagi investor swasta untuk ikut berpartisipasi dalam proyek infrastruktur, termasuk dalam pengembangan jaringan kereta api di Sulsel.

Kunjungan Menhub Dudy Purwagandhi ke Sulsel menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengembangan infrastruktur transportasi.

Program “Sulsel Terkoneksi”, rencana Seaplane, serta kelanjutan proyek kereta api menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan aksesibilitas masyarakat semakin mudah, sektor pariwisata berkembang, dan ekonomi daerah semakin maju

Example 300x600
Example 120x600
Example 300x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *