NASIONAL – Upaya percepatan penanganan bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terus dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Sebanyak 30.151 prajurit diterjunkan untuk membantu evakuasi warga, distribusi logistik, hingga pemulihan akses di wilayah terdampak.
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto menyebut pengerahan kekuatan tersebut dilakukan agar bantuan dapat segera menjangkau lokasi-lokasi yang masih terisolasi.
“Saya sudah mengerahkan 30.151 personel lengkap dengan perlengkapannya ke seluruh daerah terdampak,” ungkapnya saat memberi keterangan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (03/12/2025), seperti dikutip dari IDN Times.
Personel yang diturunkan berasal dari berbagai matra. Untuk wilayah Aceh, terdapat 11.143 personel yang terdiri atas prajurit TNI AD, AL, dan AU.
Sementara di Sumatera Utara, jumlah yang dikerahkan mencapai 11.737 anggota. Adapun di Sumatera Barat terdapat 6.664 prajurit yang memperkuat proses penyelamatan dan penanganan lanjutan di lapangan.
Meski telah mengerahkan kekuatan penuh, Jenderal Agus menyampaikan duka cita atas gugurnya tiga prajurit saat menjalankan tugas evakuasi di wilayah Padang.
“Ada tiga personel yang gugur karena terseret arus ketika membantu warga. Mereka ditemukan beberapa hari kemudian dalam kondisi meninggal dunia,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa seluruh kegiatan bantuan harus tetap mengutamakan keamanan pasukan dan peralatan yang digunakan.
“Saya tekankan agar dalam pelaksanaan tugas tetap memperhatikan keselamatan personel serta alutsista yang dikerahkan,” tambah Panglima TNI itu.
Dengan dukungan penuh dari seluruh matra, upaya penanganan diharapkan dapat berlangsung lebih cepat, terutama di lokasi yang aksesnya masih sangat terbatas akibat kerusakan infrastruktur.
